Kampung Ramah Anak
Dorong Peningkatan KRA
KEPARAKAN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Jumat 24 Januari 2020. Agenda tahunan yang wajib dilaksankan itu, bertempat di Balai Keparakan, dan dihadiri beberapa pejabat terkait.
Salah satunya adalah Ibu Agustina, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak, Kota Yogyakarta yang memberikan beberapa penekanan.
Pertama, tentang roadmap kampung. Kedua, berkaitan dengan Kampung Ramah Anak (KRA). Di Kecamatan Mergangsan sendiri berada diurutan kelima dari 14 kecamatan sebagai tingkat kekerasan terhadap anak.
Terkait KRA, Agustina menginginkan untuk diadakan kegiatan gebyar anak. Lalu diadakannya pelatihan penanganan kasus terhadap anak serta penguatan untuk pencegahan kekerasan terhadap anak.
Selanjutnya, Agustina juga menyinggung soal branding kampung. Untuk Kelurahan Keparakan, sudah ada beberapa potensi kampung seperti Dipowinatan dengan potensi wisatanya, kampung Pujokusuman dengan potensi seni dan budaya, Keparakan Lor dengan potensi kulinernya, serta Keparakan Kidul dengan potensi kerajinannya.
Perlu diketahui, Kelurahan Keparakan mempunyai tagline sapta pesona yang terdiri dari: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Agustina kemudian memuji Kelurahan Keparakan terkait sungainya yang telah bersih. Hal tersebut sesuai dengan salah satu poin dalam sapta pesona.
Ia berharap agar Kelurahan Keparakan terus meningkatkan kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak. (*)
Foto : M. Risqy Rosi
Caption : Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Balai Kelurahan Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Jumat 24 Januari 2020.