Tinjauan Lapangan Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi DIY

Keparakan - Tim juri seleksi pemuda pelopor tingkat Provinsi DIY tahun 2024 Bidang Seni Budaya melaksanakan tinjauan lapangan di Gedung Balai RW 09 wilayah Kelurahan Keparakan Jumat (31/05/2024). Sebagai wakil pemuda pelopor di bidang seni budaya tingkat Kota Yogyakarta adalah Sulastri Dwi Astuti berasal dari Kelurahan Keparakan.

Hadir dalam tinjauan lapangan ini adalah perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, Lurah Kelurahan Keparakan, Forkompintren Kemantren Mergangsan. LPMK, Pengurus Kampung/wilayah dan tokoh masyarakat di Kelurahan Keparakan.

Dalam paparannya Sulastri menjelaskan bahwa generasi penerus yang mencintai seni budaya dan bersama-sama berkumpul dalam perkumpulan di sanggar Hasta Maheswari Art yang dipimpinnya bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan budaya luhur peninggalan leluhur. Dimana implementasinya digunakan untuk revitalisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan Hasta Maheswari Art, dalam rangka pelestarian dan pengembangan kebudayaan.  

Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, Pargiyat dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan pemuda pelopor ini dapat menjadi contoh yang baik atau tauladan bagi pemuda, pelajar dan juga orang tua dan agar kepeloporan ini dilakukan dengan keberlanjutan ke tingkat yang lebih luas.

Salah satu dari tim juri seleksi pemuda pelopor menyampaikan bahwa tujuan dari tinjauan lapangan ini adalah untuk melihat dan mengklarifikasi antara proposal yang diusulkan dengan kenyataan di lapangan dalam proses penilaian sebagai pemuda pelopor sehingga adanya sinkronisasi. Persyaratan dan kelengkapan administrasi juga masuk dalam kategori penilaian pemuda pelopor di semua tingkat baik dari tingkat kemantren, Kota, dan Provinsi.  

Dalam akhir tinjauan lapangan ini dilakukan testimoni ke pejabat pemerintahan dari Kemantren Mergangsan dan Kelurahan Keparakan serta tokoh masyarakat di wilayah Keparakan.