keparakan - Tingginya volume sampah di Kota Yogyakarta tak bisa dilepaskan dari sampah yang dihasilkan oleh masing-masing Rumah Tangga setiap harinya. Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya mendorong masyarakat untuk meminimalkan sampah yang dihasilkan dari setiap rumah tangga. Kesadaran warga masyarakat sejatinya bisa dilihat dari Bank Sampah yang tumbuh dan berkembang di setiap Kelurahan. Untuk lebih meningkatkan kapasitas dari para pengelola Bank Sampah tersebut maka Kelurahan Keparakan mengadakan Sosialisasi Pembuatan Kompos Melalui Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga. Acara digelar pada Hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 di Pendopo Bima Jaya Kelurahan Keparakan. Lurah Keparakan Yusup Ahbari berkesempatan membuka acara yang diikuti oleh Bank Sampah se Keparakan tersebut.

Materi disampaikan oleh Narasumber Linkasari dari Forum Bank Sampah (FBS) Kota Yogyakarta, Bakhriyah Sofiyatun, SP dari FBS Kemantren Mergangsan dan Sri Widiastuti selaku Fasilitator Kelurahan (Faskel) Keparakan. Narasumber menjelaskan teknis pemasangan biopori, peralatnnya serta sasaran titik pemasangan. Selanjutnya dalam waktu dekat akan diadakan Pelatihan Pengomposan dengan Biopori di masing-masing wilayah Bank Sampah. Harapannya Pelatihan bisa dilaksanakan sebanyak 12 kali dengan masing-masing 25 orang peserta setiap kali pelatihannya.