Keparakan - Tingginya volume sampah di Kota Yogyakarta serta ditutupnya TPA Piyungan membuat Pemerintah Kota Yogyakarta harus menyiapkan strategi untuk mengatasi hal tersebut. Di tingkat RW atau Kampung di Kota Yogyakarta sebenarnya sudah ada Bank Sampah yang selama ini berperan membantu Pemerintah Kota di dalam mengurangi volume sampah yang terbuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemerintah  Kota Yogyakarta dalam hal ini ingin meningkatkan peran dan kapasitas Bank Sampah di wilayah agar kegiatannya tidak hanya memilah sampah tetapi juga ikut membantu program Pemerintah Kota untuk mengurangi sampah yang dihasilkan dari masing-masing rumah tangga. Untuk mendukung hal tersebut, Kelurahan Keparakan melaksanakan Sosialisasi Pengolahan Sampah pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 bertempat di Pendopo Bima Jaya Kelurahan Keparakan.

Sosialisasi dibuka oleh Lurah Keparakan Yusup Ahbari serta menghadirkan narasumber Bakhriah Sufiatun, SP dari Faskel bank Sampah Kemantren Mergangsan dan Suyatmi selaku Faskel Kelurahan Keparakan. Narasumber memaparkan metode pengolahan sampah khususnya sampah organik yang berasal dari  sampah Rumah tangga. Selain memaparkan, kedua narasumber juga mempraktekkan cara mengolah sampah organik di hadapan para peserta agar nantinya bisa melakukan hal tersebut di rumah masing-masing. Dari acara ini diharapkan nantinya para peserta bisa mengurangi volume sampah yang dihasilkan dari rumah masing-masing dan mengajak warga lain di lingkungannya untuk melakukan hal yang serupa.