KEPARAKAN - Melestarikan Nilai budaya tradisional bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui pelestarian kuliner tradisional. Di Kelurahan Keparakan yang mempunyai Kampung wisata tentunya ingin menjaga atau melestarikan kuliner tradisionalnya dengan harapan agar generasi mendatang masih bisa menikmati kuliner tradisional tersebut. Senyampang dengan hal tersebut, Kelurahan Keparakan menyelenggarakan "Pelatihan Kuliner Tradisional" pada hari Senin dan Selasa tanggal 10 dan 11 April 2023 bertempat di Pendopo Bima Jaya Kelurahan Keparakan yang diikuti oleh 30 peserta yang mayoritas adalah para Ibu.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Lurah Keparakan Yusup Ahbari. Pada kesempatan tersebut Yusup menyampaikan agar setelah selesai pelatihan Ibu ibu bisa mempraktekkannya di rumah dan bahkan bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga. Lebih lanjut Yusup berharap agar Pelatihan ini bisa menjadi jalan bagi para Ibu khususnya yang memiliki UMKM untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan Kuliner tersebut menghadirkan Narasumber Ibu Tolok Triasih dan Ibu Sulisyati yang merupakan pegiat dan pelestari kuliner tradisional di Kota Yogyakarta. Adapun Menu Makanan tradisional yang dipraktekkan pada pelatihan tersebut yaitu Songgobuwono, Garang Asem, Putri Mandi dan Mudik Mawar. Kepada para peserta Tolok Triasih memberikan penjelasan mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak dan teknik menghias masakan agar lebih menarik dan mempunyai nilai lebih. Tolok Triasih berharap kepada para peserta agar tidak bosan dalam berlatih memasak makanan tradisional yang telah diajarkan dan bahkan mengajarkannya kepada Ibu ibu yang lain di sekitarnya. Selanjutnya dibagikan bahan mentah yang digunakan untuk memasak kepada seluruh peserta agar bisa digunakan untuk praktek memasak di rumah.