Keparakan-Perwakilan dari Kelurahan Keparakan mengikuti Festival Jogja Kota pada  6-7 Nopember 2021 bertempat di Embung Giwangan wilayah Kemantren Umbulharjo Yogyakarta. Pada kesempatan ini perwakilan Keparakan menghadirkan karya berupa Seni Instalasi dengan tema "ABDI KEPARAK"

Tokoh dari Keparakan yang turut mewujudkan karya tersebut adalah Budi Triono dan Danang R dari Pujokusuman. Berikut ini penjelasan dari Budi dan Danang yang dikutip dari tulisan pada grup Rintisan Kelurahan Budaya tentang karya tersebut :

Judul Karya : Jalma Manembah Ngaluhurake Lampah (Seseorang yang Mengabdi dan Memuliakan Perilaku). Ini juga merupakan sengkalan tahun 2021: Jalma (1), Manembah (2), Ngaluhurake / Luhur (0), Lampah (2).

Ilustrasi : Abdi dalem Keparak yang sedang mempersiapkan busana untuk keluarga Sri Sultan. 4 kain berwarna hijau dan kuning melambangkan 4 sifat ksatria mataram yang diajarkan Pangeran Mangkubumi, yaitu : Nyawiji, Greget, Sengguh dan Ora Mingkuh.
Hijau : Lambang kelestarian dan harapan hidup yang tinggi
Kuning : Lambang kejayaan dan kemakmuran

Bahan Baku : Tenggok (Keranjang gendong dari  bambu), Kreneng (keranjang buah dari bambu), Kalo (Saringan santan dari bambu), Kain lembaran, Jarik bermotif parang.

Karya tersebut setelah selesai ditampilkan di Festival Jogja Kota diboyong ke Pendopo Kelurahan Keparakan.

Keterangan foto : Karya "Abdi Keparak" di Pendopo Kelurahan Keparakan