HUT SANGGAR SENI 'BIMA JAYA' KEPARAKAN, KOTA YOGYA HIDUP DENGAN SENI DAN BUDAYA

Keparakan-Rabu, 10 November 2021 mulai pukul 09.00 WIB bertempat di Balai RW 09 Kelurahan Keparakan dilaksanakan pentas seni. Pentas seni menampilkan anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Seni 'Bima Jaya'. Acara ini dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta, tamu undangan dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan dan Lurah Keparakan. Undangan dari unsur masyarakat yang hadir dari pengurus PKK Kelurahan Keparakan, Pengurus RW 09 Keparakan dan tokoh masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan sekaligus sebagai perayaan ulang ke-1 berdirinya Sanggar Seni 'Bima Jaya'. Rangkaian acara yang dilaksanakan mulai dari penampilan pra pembukaan dari anak-anak anggota Sanggar Seni, sambutan Ketua Panitia, sambutan dari Wakil Walikota Yogyakarta dan sambutan dari Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan. Setelah Wakil Walikota menyampaikan sambutan dilanjutkan potong tumpeng sebagai simbol ulang tahun.

Ketua Panitia yang sekaligus sebagai Ketua Sanggar Seni 'Bima Jaya', Bambang Satrio, mengatakan bahwa Sanggar Seni 'Bima Jaya' lahir di masa pandemi. Anggota terdiri anak-anak warga di Keparakan lintas 4 Kampung, yaitu Keparakan Lor, Keparakan Kidul, Dipowinatan dan dan Pujokusuman. Sanggar Seni didirikan untuk membekali anak-anak dengan seni dan budaya. Lebih lanjut Satrio menjelaskan bahwa kegiatan pentas seni Sanggar Seni 'Bima Jaya' rencananya akan dilaksanakan pada setiap minggu.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi,  dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta hidup dengan seni dan budaya. Jika di Kota Yogya tidak ada seni dan budaya, maka tidak ada yang datang ke Kota Yogya. Oleh karena itu Wakil Walikota berharap kegiatan seni dan budaya seperti Sanggar Seni 'Bima Jaya' perlu mendapat perhatian. Kepada Sanggar Seni, Wakil Walikota juga menyampaikan harapan agar anak-anak juga diajarkan tentang bahasa jawa. Wakil Walikota mendapat kehormatan dengan pemberian kain slempang yang dipersembahkan dari anak-anak Sanggar Seni sebelum menyampaikan sambutan. Sedangkan Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, Pargiyat, dalam sambutannya mendukung keberadaan dan kegiatan Sanggar Seni 'Bima Jaya' di Keparakan.

Salah satu pelatih Sanggar Seni', Nanik, menjelaskan bahwa jumlah anak yang pentas hari ini sebanyak 45 anak.Sedangkan jumlah anggota sanggar yang tercatat ada sekitar 80 anak. Sebagian anggota sanggar yang hari ini (10 November) tidak ikut pentas, akan diikutkan pentas di minggu depan.

Keterangan foto : Pemotongan tumpeng oleh Wakil Walikota