VAKSINASI DI KELURAHAN KEPARAKAN, BERHASIL DENGAN ANTUSIAS WARGA

Keparakan-Kelurahan Keparakan Kota Yogyakarta berhasil menyelenggarakan vaksinasi pada Rabu 29 September 2021 dimulai jam 07.30 WIB - 11.30 WIB. Vaksinasi bertempat di area Kantor Kelurahan Keparakan meliputi area depan pintu gerbang kelurahan, halaman kelurahan, pendopo kelurahan dan sebagian ruang didalam kantor kelurahan. Arus kedatangan peserta sudah nampak ramai pada jam yang tertera pada undangan sesi pertama pukul 07.30 WIB - 08.00 WIB.

Kegiatan vaksinasi dalam rangka percepatan jumlah sasaran warga yang tervaksin. Diwilayah Kemantren Mergangsan sebelumnya juga telah dilaksanakan vaksinasi di kelurahan Brontokusuman yang bertempat di area Kemantren Mergangsan pada Sabtu 25 September 2021.

Vaksinasi di Kelurahan Keparakan didukung oleh Biro Tata Pemerintahan DIY dalam pendanaan. Sebelumnya Lurah Keparakan telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait setelah memastikan informasi pendanaan kegiatan vaksin. Persiapan dalam bentuk rapat koordinasi dilakukan sebanyak 3 kali pada tanggal 24 September 2021, 26 September 2021 dan terakhir tanggal 27 September 2021 bersama Puskesmas Mergangsan. Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Kelurahan, Kemantren Mergangsan, Puskesmas Mergangsan dan dari unsur masyarakat (relawan).

Jenis vaksin yang disediakan adalah Sinovac. Dalam memastikan ketersediaan vaksin Lurah Keparakan berkoordinasi dengan Biro Tata Pemerintahan DIY, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Puskesmas Mergangsan. Kegiatan vaksin diperuntukkan bagi warga yang belum mendapat vaksin sehingga vaksin disediakan untuk dosis 1. Vaksinsi di Kelurahan Keparakan juga menerima beberapa peserta yang mendaftar untuk dosis 2 dengan catatan dosis 1 vaksin sejenis dan telah memasuki waktu untuk dosis ke 2. Peserta vaksin dosis 2 mendaftar dengan menunjukkan kartu vaksin dosis 1. Peserta vaksin mendaftar dengan menyerahkan undangan dan foto kopi identitas berupa KTP atau Kartu keluarga dan bagi peserta belum memiliki KTP membawa foto kopi Kartu Keluarga/KK. Peserta yang belum membawa foto kopi KTP atau KK dapat memfoto kopi di area karena disediakan fasilitas printer.

Peserta vaksin yang datang mayoritas warga dari Keparakan yang telah menerima undangan dari Kelurahan beberapa hari sebelumnya lewat Ketua RT.  Warga dari luar Keparakan yang ikut vaksin tercatat dari wilayah Kemantren Umbulharjo, Kelurahan Wirogunan, Kelurahan Brontokusuman dan warga diluar Kota Yogyakarta yang berdomisili di wilayah Keparakan.

Alur proses vaksin bagi peserta dipandu oleh beberapa petugas dari puskesmas, kelurahan dan dari  masyarakat sehingga membuat peserta nyaman selama proses vaksin sejak pendaftaran sampai mendapat suntikan vaksin dan menerima kartu bukti sudah divaksin. Pelaksanaan vaksin menggunakan alur pendaftaran, screening (tensi dan deteksi riawayat kesehatan), tes gula darah, vaksin, observasi dan pemberian kartu vaksin. Alur ini untuk peserta yang lolos screening dan layak untuk divaksin. Setelah suntuk vaksin perserta menunggu sekitar 15 menit untuk mendeteksi reaksi yang dirasakan peserta. Bagi peserta yang tidak lolos screening dengan alur : pendaftaran, screening (tensi dan deteksi riawayat kesehatan), tes gula darah dan peserta dapat  kembali ke rumah atau keluar dari area vaksin.

Vaksinasi melibatkan personil dari Puskesmas Mergangsan, Kemantren Mergangsan, Kelurahan dan dari Masyarakat (relawan). Personil dari Puskesmas terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan. Dokter dan tenaga kesehatan dari masyarakat juga ada yang terlibat.   Dokter dan tenaga kesehatan menangani pada kegiatan screening, tes gula darah, observasi dan pemberikan suntikan vaksin sedangkan tenaga non kesehatan menangani kegiatan pendaftaran, pengaturan alur dan penjagaan keamanan dan ketertiban area vaksin.

Tim dalam pelaksanaan vaksin yaitu pendaftaran ditangani oleh 3 tim, pengatur arus masuk peserta 1 tim, screening peserta vaksi ditangani dengan 10 tim, tes gula darah 2 tim,observasi 10 tim dan suntik vaksin 11 tim serta didukung beberapa personil pemandu dan pengatur alur peserta.

Keberhasilan vaksinasi dilihat dari jumlah peserta yang datang dan jumlah peserta yang berhasil divaksin. Jumlah peserta yang tercatat datang 708 orang dengan rincian 510 orang berhasil divaksin dan 198 orang ditunda. Penundaan pemberian vaksin bagi peserta dikarenakan alasan kesehatan dan riwayat kesehatan yang terekam dalam hasil screening. Salahsatunya adalah tensi tinggi, adanya kormobit seperti penyakit asma dan keadaan sedang hamil atau masih menyusui bagi ibu-ibu.

Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan dan Kepala Puskesmas mengawal dan memantau vaksinasi dari awal hingga akhir kegiatan. Sebelumnya kegiatan vaksin dimulai, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta mengadakan peninjauan lokasi untuk melihat langsung persiapan vaksin di Kelurahan Keparakan. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Yogyakarta juga memantau pelaksanaan vaksin. Kepala Bagian Tata Pemerintahan saat memantau kegiatan juga berdialog dengan Mantri Pamong Praja, Kepala UPT Puskesmas dan Lurah Keparakan.

Keterangan foto: Suasana tempat screening peserta vaksin